Friday, December 25, 2015

Cinta MAULID Nabi, Tunjukkan Bukti

Jika kita benar-benar cinta Nabi, mari tunjukkan bukti:

  • -Shalat berjamaah di masjid jika Laki-laki
  • -Berjilbab/hijab syar-i jika mengaku putri
  • -Segala bentuk riba dijauhi
  • -Menambah ilmu setiap hari
  • -Doa dan dzikir setiap hari

Dan masih banyak lagi

Marilah kita mengajak anak, cucu dan pemuda di sekitar kita, untuk hadir di masjid dalam rangka memakmurkan masjid dengan shalat berjamaah dan hadir di majelis ta'lim yang pahalanya ialah naungan perlindungan Allah di hari akhirat dan kiriman pahala jariah dari anak yang saleh untuk orang tua yang telah wafat.

Jangan Sendirian

Jangan ibadah tanpa ilmu dan sendiri-sendiri. Bisa jadi sombonglah orang-orang yang merasa sudah pintar sehingga merasa tidak perlu hadir di majelis ilmu, tidak perlu shalat di masjid. Mereka lelaki yang lebih suka shalat sendirian atau di rumah. Seperti catatan sebagai berikut: Ketika kita sendirian, kita akan merasa paling benar / sombong. Oleh sebab itu, agar kita tdk sombong atau merasa paling benar sendiri, berkumpullah dengan orang-orang saleh dan ulama bertaqwa, dengan menghadiri shalat berjamaah di masjid dan majelis ta'lim. Dengan shalat berjamaah, kita dapat taaruf (saling mengenal), dan saling memperhatikan.

Syarat berjamaah ialah berkumpul dengan orang shiddiq (benar). Jadi jangan berkumpul dengan pembohong dan keburukan. Agar kita dicintai Allah, orang yang benar berusaha berwudhu yang sempurna, minimal wudhu yang wajib-wajibnya, seperti di QS Al-Maidah ayat 6:

  • -      Muka
  • -      Tangan sampai sikut
  • -      Kepala
  • -      Kaki sampai mata kaki.
Pembaca yang baik, Jika keadaan sedang lapang, Lebih baik lagi wudhu yang lengkap daripada yang di atas. Kemudian jagalah wudhu, jika batal, usahakan segera berwudhu lagi. Catatan kulsub. Catatan dari Ust. Furqon, S.Pd ahad, 13 Des 15

Tata Letak Shalat Berjamaah
Sebelum imam bertakbir. Anak-anak Jangan dibiarkan masuk di barisan dewasa, kecuali sudah telanjur takbiratul ihram (jangan pindahkan anak-anak tsb).


Lelaki dewasa, berlombalah masuk barisan pertama yang pahalanya juga sangat besar dan  utama daripada barisan kedua atau belakangnya.